CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sunday, April 15, 2012

Ragu

Teruntuk kamu
yang mencuri cium di bibirku
Aku tak menyesal malam itu

Teruntuk kamu
yang membuatku terpaku
Aku yakin itu tak semu

Teruntuk kamu
yang memacu degup jantungku
Aku masih merindu

Teruntuk kamu
yang larut dalam duniamu
Aku ingin bertemu

Teruntuk kamu
yang menyusupi hatiku
Aku mulai meragu

Teruntuk kamu
yang terpaut jarak dan waktu
Aku mungkin menunggu

3 comments:

  1. bagus nyik
    kalo masalah puisi sih
    gw emang lebih seneng ama bahasa simpel sih

    kalo ada saran dari gw
    mungkin lo lebih rajin lagi aja bikinnya
    menarik

    ReplyDelete
  2. simpel...

    -inspirasi kalo pas lagi jatoh cinta emang...- :p

    topik asmara emang ga ada habisnya buat digali...

    slowly mungkin nanti ga cuma asmara yak... :)

    ReplyDelete